International Proceedings the Journal of Community Service

Kebijakan Pembinaan Kesadaran Bela Negara

Sun, 15 Dec 2024 00:00:00 +0000

Bela negara merupakan kewajiban konstitusional yang tertuang dalam berbagai kerangka hukum di Indonesia. Penanaman kesadaran bela negara bertujuan untuk memperkuat pertahanan nasional dan melibatkan seluruh warga negara dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk membahas kebijakan pembinaan kesadaran bela negara, implementasinya, serta tantangan yang dihadapi. Melalui studi deskriptif kualitatif, penulis mengidentifikasi tiga tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini, yaitu kurangnya pemahaman sejarah, adanya segregasi rasial, dan lemahnya penghayatan nilai-nilai Pancasila. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan inovasi dalam metode pembelajaran, dialog antar budaya, serta penguatan internalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai lapisan masyarakat, khususnya generasi muda. Kebijakan bela negara harus diintegrasikan dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif, yang tidak hanya fokus pada aspek pertahanan fisik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan kesadaran hukum sebagai warga negara.

Penerapan Konsepsi Bela Negara Pada Kehidupan Mahasiswa UPNVJT

Sun, 15 Dec 2024 00:00:00 +0000

Bela Negara adalah tanggung jawab setiap warga negara untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan keutuhan NKRI, yang diatur dalam UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Terdapat beberapa permasalahan yang perlu dikaji lebih mendalam, yaitu: pemahaman mahasiswa UPNVJT terhadap konsep bela negara, implementasi nilai-nilai bela negara dalam kehidupan mahasiswa di UPNVJT baik di lingkungan akademik maupun non-akademik.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menganalisis penerapan konsep bela negara di kalangan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur (UPNVJT). Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bela negara diartikan sebagai upaya menjaga, melindungi, memelihara, dan mempertahankan keberadaan suatu negara, termasuk membebaskannya dari ancaman atau bahaya yang berasal dari pihak lain. Cinta Tanah Air merupakan perasaan mendalam yang muncul dari hati setiap warga negara terhadap negaranya, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Integration of State Defense Values in the Higher Education Curriculum to Increase Anti-Corruption Awareness in Students

Sun, 15 Dec 2024 00:00:00 +0000

The incorporation of national defense values into higher education curricula serves as a strategic approach to shaping students’ integrity and fostering anti-corruption awareness. Core values, such as patriotism, responsibility, and national consciousness, play a crucial role in developing students’ sensitivity to corruption practices. This study aims to describe the concept of national defense values, the methods of their integration into curricula, and their impacts on students. A qualitative descriptive method with a literature review approach was employed, utilizing references, articles, and journals related to the implementation of these values in higher education. The findings indicate that curricula enriched with national defense values significantly enhance students’ understanding of moral responsibility, discipline, and integrity, supporting anti-corruption initiatives. Additionally, this approach strengthens students' nationalism and encourages active participation in social activities. However, challenges such as limited teaching resources, resistance from students and faculty, and overloaded curricula hinder its implementation. Recommendations include reinforcing institutional policies, providing faculty training, and fostering collaboration among stakeholders to optimize the adoption of national defense values in higher education curricula.

Keywords: National Defense, Anti-Corruption Awareness, Higher Education, Curriculum Integration.

PERAN PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT BELA NEGARA DI ERA MODERN

Sun, 15 Dec 2024 00:00:00 +0000

Semangat bela negara merupakan salah satu landasan penting dalam menjaga kedaulatan, persatuan, dan kesatuan suatu bangsa. Penelitian ini mengkaji peran pemimpin dalam meningkatkan semangat bela negara di era modern. Dengan menggunakan metode studi literatur, penelitian menganalisis tantangan yang dihadapi dalam menjaga nasionalisme, seperti globalisasi, teknologi informasi, dan perubahan sosial. Pemimpin memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bela negara melalui pendidikan, pemanfaatan teknologi digital, dan penguatan nilai-nilai Pancasila. Strategi utama mencakup integrasi pendidikan kebangsaan, kampanye digital, dan keterlibatan masyarakat. Penelitian menekankan pentingnya kepemimpinan transformatif dalam memelihara semangat nasionalisme dan menghadapi tantangan di era modern.

PERAN MAHASISWA DALAM MENGUATKAN BELA NEGARA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

Dhamar Indra, Muhammad Alif DV, Nana Septyana, Fahrel Rozi Dwi Y, M Gesang S — Mon, 16 Dec 2024 00:00:00 +0000

Peran mahasiswa dalam menguatkan bela negara di lingkungan universitas sangat penting dalam membentuk karakter bangsa yang tangguh dan berintegritas. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air, dan kesadaran sosial di kalangan masyarakat kampus. Melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, diskusi, dan pengabdian masyarakat, mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman tentang bela negara serta pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga kedaulatan negara. Selain itu, mahasiswa juga berperan dalam mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan organisasi yang dapat mendukung upaya bela negara. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, mahasiswa dapat memperluas jangkauan kampanye bela negara dan mengajak lebih banyak orang untuk terlibat. Oleh karena itu, penguatan peran mahasiswa dalam bela negara perlu didukung oleh institusi pendidikan melalui kurikulum yang relevan dan fasilitasi kegiatan yang mendukung.

Peran Masyarakat Madani Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Umat: Perspektif Sosial, Ekonomi, Dan Budaya

Mon, 16 Dec 2024 00:00:00 +0000

Masyarakat madani adalah konsep yang mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kebebasan sebagai pilar utama pembangunan umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran masyarakat madani dalam meningkatkan kesejahteraan umat dari perspektif sosial, ekonomi, dan budaya. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini mengungkap bagaimana masyarakat madani berkontribusi dalam memperkuat solidaritas sosial, memberdayakan ekonomi, dan melestarikan budaya. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat madani memainkan peran penting melalui gotong royong, pendidikan, dan partisipasi aktif. Secara ekonomi, kontribusi masyarakat madani mencakup pengembangan UMKM, pengelolaan dana sosial, serta advokasi kebijakan pemberdayaan ekonomi. Sementara itu, dalam bidang budaya, masyarakat madani melestarikan tradisi lokal melalui pendidikan budaya, komunitas budaya, dan promosi digital. Penelitian ini menekankan pentingnya masyarakat madani dalam mewujudkan kesejahteraan umat yang seimbang secara material, moral, dan spiritual.

DESAIN DAN PENERAPAN APLIKASI KASIR RESTORAN CEPAT SAJI (FASTFOOD) DENGAN MICROSOFT VISUAL STUDIO 2023

Marsha Imaniar Rachma Danti; Hafizh Irawan, Rizky Basatah — Sat, 28 Dec 2024 00:00:00 +0000

Dalam era digital, aplikasi kasir telah menjadi kebutuhan utama dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis, khususnya di sektor makanan cepat saji. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan aplikasi kasir berbasis desktop menggunakan Microsoft Visual Studio 2023. Aplikasi ini dikembangkan untuk menangani berbagai fungsi, termasuk manajemen transaksi, pengelolaan inventaris, laporan keuangan, serta integrasi dengan perangkat keras pendukung seperti printer dan scanner barcode. Proses pengembangan menggunakan metode Waterfall yang mencakup analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Pengujian dilakukan dengan metode Blackbox untuk memastikan seluruh fitur berfungsi sesuai spesifikasi. Hasil menunjukkan bahwa aplikasi ini berhasil meningkatkan efisiensi operasional melalui proses pencatatan yang otomatis, akurat, dan terintegrasi. Dengan penerapan aplikasi ini, waktu proses transaksi dapat diminimalkan, risiko kesalahan manual berkurang, dan pengelolaan data menjadi lebih terstruktur. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk bisnis restoran cepat saji yang membutuhkan sistem kasir yang andal dan mudah digunakan

Peran Strategis Pendidikan Bela Negara dalam Penguatan Ketahanan Nasional di Era Disrupsi dan Globalisasi

Nadira Dinata Hanum, Cici Nur Amalia Dewi, Leoni Miya Agustin — Sun, 05 Jan 2025 00:00:00 +0000

Globalisasi merupakan suatu proses integrasi antar negara yang semakin mempercepat arus informasi, barang, jasa dan gagasan, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial dan politik. Disrupsi yang disebabkan oleh kemajuan teknologi menyebabkan perubahan besar dalam metode kerja, pola interaksi, serta struktur industri dan bisnis. Dalam konteks itu, pertahanan negara menjadi sangat penting untuk menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah terhadap ancaman yang timbul baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk ancaman akibat kutub negatif dan disrupsi. Pertahanan negara adalah sikap, tindakan dan tekad setiap warga negara untuk melindungi negara dari segala bentuk ancaman yang dapat merusak stabilitas dan keutuhan bangsa. Pendidikan pertahanan berperan penting dalam meningkatkan kesadaran tentang pertahanan di kalangan generasi muda, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme dan pengetahuan tentang ancaman kontemporer seperti penipuan informasi dan serangan siber. Oleh karena itu, pendidikan bela negara berfungsi untuk memperkuat ketahanan nasional dengan mempersiapkan masyarakat menghadapi tantangan yang timbul akibat globalisasi dan disrupsi, serta menjamin kelangsungan dan stabilitas negara di masa perubahan.

IMPLEMENTASI NILAI BELA NEGARA DI KALANGAN MAHASISWA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KETAHANAN NASIONAL

Sat, 07 Jun 2025 00:00:00 +0000

Implementasi nilai bela negara di kalangan mahasiswa merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan nasional di era disrupsi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran, perilaku, serta bentuk implementasi nilai bela negara di lingkungan kampus. Menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara terhadap mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa terhadap bela negara masih cenderung terbatas pada aspek militeristik, namun terdapat kecenderungan positif dalam penerapan nilai-nilai kebangsaan melalui kegiatan organisasi, simbolik, dan partisipasi aktif dalam kegiatan kampus. Kesimpulannya, nilai bela negara harus terus ditanamkan melalui pendekatan edukatif, kontekstual, dan partisipatif agar mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga stabilitas dan identitas bangsa.